Bulan: April 2014

[Mengenal] Presiden Republik Indonesia

Sedikit selingan setelah rehat selama setengah bulan, kita akan sedikit mengenal presiden Republik Indonesia.

Hal ini juga karena kita akan menghadapi Pemilihan Presiden pada 9 Juli nanti. (*bila jadwal tidak mundur)

Secara de facto, presiden Republik Indonesia ada delapan, tetapi kebanyakan masyarakat hanya mengenal ada enam presiden. Hal ini dikarenakan dua presiden yang lain  hanyalah pemangku kedudukan sementara di kala perjuangan menghadapi Belanda. Siapakah mereka?

(lebih…)

Pembelian Alaska

alaska_map
Alaska adalah salah satu negara bagian Amerika Serikat yang terletak di wilayah Kutub Utara, tepatnya berbatasan dengan Yukon dan British Columbia di Kanada, Samudera Pasifik, Teluk Alaska, Selat Bering, Laut Beaufort, dan Laut Chukchi. Alaska merupakan negara bagian Amerika Serikat yang paling luas dengan jumlah penduduk paling sedikit. Cuaca ekstrem dan terbatasnya sarana transportasi membuat enggan siapapun untuk bermukim, walaupun sumber alamnya melimpah. Selain itu, letak geografis Alaska tidak tersambung dengan daratan Amerika Serikat, sehingga wilayah tersebut merupakan daerah eksklave.

(lebih…)

Kemerdekaan Singapura dan Bantuan Indonesia

Peran Besar Indonesia Atas Kemerdekaan Singapura

Sebuah TV swasta nasional pernah menayangkan sebuah film dokumenter yang berjudul Secret Operation (Operasi A : Sandi Ganyang Malaysia). Film dokumenter ini bercerita tentang perjuangan marinir KKO Indonesia ketika masa konfrontasi dengan negara-negara bekas jajahan Inggris seperti Malaysia. Semuanya dipaparkan oleh seorang saksi sejarah yang dulu memimpin pasukan marinir KKO Kol Marinir (purn) W. Siswanto yang sempat dikabarkan gugur.
(lebih…)

Kesultanan Ottoman di Tahun – Tahun Terakhirnya

ottoman0

Partisi Ottoman Lewat Traktat Sevres, Daerah Kuning Muda adalah Daerah Ottoman

Di Abad Pertengahan, Kesultanan Ottoman merupakan salah satu negara adidaya yang wilayahnya membentang di atas tiga benua. Namun seiring berjalannya waktu, kedigdyaan Ottoman sedikit demi sedikit mulai tergerus. Munculnya Revolusi Industri dan terbukanya jalur penjelajahan ke benua lain membuat negara-negara Eropa mulai bisa mengimbangi kedigdayaan Ottoman. Sementara dari dalam Ottoman sendiri, kesultanan raksasa tersebut dipusingkan oleh merebaknya sentimen nasionalisme di daerah-daerah kekuasaannya.

(lebih…)